HEMATOXYLIN G1

Reagen dengan stabilitas tinggi dan merupakan salah satu formulasi hematoxylin yang digunakan dalam histopatologi dan sitologi untuk pewarnaan inti sel yang lebih presisi. Kadar hematoxylin yang rendah, khas formulasi Gill 1, menghasilkan pewarnaan inti sel yang lebih halus. Karena itu, hematoxylin ini sering digunakan sebagai komponen dalam pewarnaan sediaan sitologi ginekologi maupun non-ginekologi. Berbeda dengan formulasi hematoxylin lainnya, hematoxylin menurut Gill juga mewarnai sel goblet pada epitel usus halus dan epitel saluran pernapasan. Hematoxylin diekstraksi dari kayu logwood (Haematoxylum campechianum L.), kemudian teroksidasi menjadi hematein yang berikatan dengan ion logam (mordan) sehingga berubah menjadi zat warna inti yang esensial. Kompleks hematein-mordan yang bermuatan positif kemudian berikatan dengan ion fosfat bermuatan negatif pada DNA inti, menghasilkan warna biru khas. Hematoxylin Gill BioGnost adalah larutan hematoxylin spesifik untuk pewarnaan sel goblet dan kromatin pada jaringan normal maupun abnormal serta pada sediaan sitologi. Prosedur pewarnaan dengan Hematoxylin G1 mudah dikontrol karena dilakukan dalam interval singkat dan bertahap, sehingga tidak menimbulkan pewarnaan berlebihan. Varian Hematoxylin G1, G2, dan G3 BioGnost merupakan hematoxylin setengah teroksidasi, distabilkan dengan glikol, dan mengandung ion aluminium, yang memberikan pewarnaan sangat baik pada membran inti, nukleoplasma, dan nukleolus.

Varian:

• Hematoxylin G1 Reagent 100 mL (E-Katalog)
• Hematoxylin G1 Reagent 500 mL (E-Katalog)

Spesifikasi: